KOLTIM - TRANSJURNAL.com – Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, mengapresiasi narasi-narasi terkait kondisi infrastruktur jalan yang kurang memadai di wilayahnya. Ia menyebutkan bahwa masukan dari masyarakat, meski disampaikan melalui media sosial tanpa bertemu fisik, menjadi bahan evaluasi penting bagi Pemerintah Daerah.
"Narasi-narasi terkait kondisi infrastruktur jalan yang kurang memadai sangat kami apresiasi. Dengan adanya teman-teman yang memberikan informasi melalui media sosial, kami bisa mengetahui kondisi tersebut dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi," kata Bupati Abd Azis saat meninjau pekerjaan ruas jalan Rate-Rate - Poli-Polia kemarin.
Lebih lanjut, Bupati Abd Azis menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah mengalokasikan anggaran besar untuk perbaikan infrastruktur jalan di Kolaka Timur.
"Alhamdulillah, hari ini kita saksikan sendiri Pemerintah Provinsi mengalokasikan kurang lebih 11,9 miliar untuk infrastruktur jalan, termasuk ruas jalan Poli-Polia - Lambandia sebesar 3,8 miliar, dan ruas jalan Welala-Atula pada tahun 2023 sebesar 4 miliar," ungkapnya.
Selain itu, jalan-jalan Kabupaten juga mendapatkan alokasi anggaran melalui program Instruksi Presiden (Inpres).
"Lorong produksi Peatoa - Wunggoloko telah dialokasikan anggaran sebesar 39 miliar dan pekerjaannya telah selesai sejak tahun 2023," tambah Bupati.
Bupati Abd Azis juga menyoroti alokasi anggaran untuk ruas jalan provinsi lainnya seperti Poli-Polia - Andowengga, Hakambololi tembus Baula. "Pemerintah Provinsi telah mengalokasikan dana untuk reservasi jalan di ruas tersebut," jelasnya.
Dengan adanya alokasi anggaran yang signifikan ini, Bupati berharap perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Kolaka Timur dapat dilakukan dengan cepat dan sesuai harapan masyarakat.
"Mudah-mudahan kita semua berikhtiar sehingga harapan dan aspirasi masyarakat terkait infrastruktur jalan ini dapat kita benahi dengan cepat," tutupnya.
Laporan Redaksi
