KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur'an, kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Putri Tahfiz Al-Quran Dzu Nurain dan Pusat Dakwah Muslimah Wahdah Islamiyah di Jl. Padat Karya Desa Poni-poniki, Kecamatan Tirawuta, digelar pada Minggu (28/7/2024) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Koltim yang diwakili Asisten 1, Arisman SE, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sultra bersama rombongan, Pimpinan OPD, Kabag, Ketua Lembaga Perencanaan Pengawasan dan Pembangunan Wahdah Islamiyah Sultra bersama rombongan, Camat Tirawuta, Kepala Desa Poni-poniki, Kemenag Koltim, Ketua FKUB Koltim, unsur TNI-Polri, Kepala KUA Kecamatan Tirawuta, Kepala UPTD Puskesmas Tirawuta, orang tua siswa dan para santri, serta seluruh pengurus DPW Wahdah Islamiyah Kabupaten Kolaka Timur.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten 1, Bupati Koltim menyampaikan pesan dan salam hormat kepada semua yang hadir. Bupati juga berpesan untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan.
"Bahwa yang namanya kebersamaan dan kekompakan Insya Allah akan melahirkan sebuah kekuatan, dan kekuatan itu kemudian akan menghasilkan suatu tujuan yang kita cita-citakan bersama," harap Bupati.
Lebih lanjut, Arisman menyampaikan bahwa Bupati juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para santri penghafal Al-Qur'an terbaik.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi dorongan untuk yang lain dalam belajar dan menghafal Al-Qur'an, dan kita berharap anak-anak santri lainnya bisa lebih baik dan cepat lagi dalam menghafalkan Al-Qur'an," tambahnya.
Ia menjelaskan. Pondok Putri Tahfidz Al-Quran Dzu Nurain direncanakan menjadi pusat pendidikan agama yang fokus pada pembelajaran dan hafalan Al-Qur'an bagi santri putri. Pusat Dakwah Muslimah Wahdah Islamiyah juga akan didirikan di lokasi yang sama untuk memperkuat dakwah dan syiar Islam di kalangan muslimah.
"Proyek ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat Kolaka Timur, khususnya di Kecamatan Tirawuta," katanya.
Ditempat yang sama, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sultra dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan semua pihak yang turut berkontribusi dalam pembangunan ini," ujarnya.
"Kami berharap, dengan adanya Pondok Putri Tahfidz Al-Quran Dzu Nurain dan Pusat Dakwah Muslimah Wahdah Islamiyah, akan melahirkan generasi muslimah yang cerdas, berakhlak mulia, dan berwawasan luas," sambungnya berharap.
Ungkapan yang sama, Kepala Kemenag Koltim berharap agar pondok tahfidz ini bisa menjadi tempat yang nyaman dan kondusif untuk belajar.
"Kami berharap pondok ini bisa menjadi tempat yang nyaman dan kondusif untuk para santri dalam belajar dan menghafal Al-Qur'an," katanya.
Terpantau, para santri yang hadir dalam acara ini tampak antusias dan bersemangat. Mereka mendapatkan motivasi dan dorongan untuk terus semangat dalam menghafal Al-Qur'an.
Salah satu orang tua santri, Ibu Fatimah, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya pondok tahfidz ini. Semoga anak-anak kami bisa menjadi penghafal Al-Qur'an yang baik dan berakhlak mulia," ujarnya. (Dsk)
Laporan Redaksi