BOGOR - TRANSJURNAL.com - Tim Relawan Jago Kapayoen, yang dipimpin oleh Ketua Joni Sirait, melakukan kunjungan ke kebun bibir rakyat di Kampung Bojong, RT 11, RW 03, Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Selasa (20/8/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kebun tersebut sekaligus mensosialisasikan H. Ade Jaro sebagai calon Bupati Bogor periode 2024-2029.
"Kebun bibir rakyat ini menarik perhatian kami, sehingga kami memutuskan untuk meninjau sekaligus memberikan edukasi tentang penanaman pohon Albasia dan alpukat. Alhamdulillah, kami disambut baik oleh Pak Haji Jaka sebagai perwakilan kelompok tani," ujar Joni Sirait.
Joni juga menegaskan bahwa sesuai dengan amanat dari Jaro Ade, potensi pertanian di Kabupaten Bogor harus digali dan dikembangkan untuk kesejahteraan petani. "Sebagian besar petani di Kabupaten Bogor berada di kalangan menengah ke bawah. Meskipun Bogor dikenal sebagai penyangga ibu kota dengan kehidupan modern yang dinamis, Jaro Ade tetap berkomitmen agar sektor pertanian hidup dan terus berkembang," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Haji Jaka, ketua kelompok tani setempat, menyampaikan pandangannya mengenai kondisi pertanian di Kabupaten Bogor. Ia menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap lahan pertanian yang semakin banyak beralih fungsi menjadi pemukiman.
“Sampai kapan pun, pertanian akan selalu dibutuhkan. Kami adalah mesin pencetak bahan baku pokok seperti beras, singkong, ubi, dan kacang kedelai. Jika pemerintah masih membutuhkan produk-produk petani, maka perhatikan juga kesejahteraan petaninya,” ujar Haji Jaka. Ia juga mengungkapkan harapannya agar Jaro Ade dapat mengunjungi desa mereka dan memberikan perhatian khusus bagi petani.
Menurut Haji Jaka, Jaro Ade adalah sosok yang dibutuhkan oleh Kabupaten Bogor saat ini. "Selain sosok yang bersih, penyayang, merakyat, dan ramah, Kang Jaro Ade juga memiliki cita-cita agar Kabupaten Bogor bersih dari korupsi yang terus terjadi. Beliau ingin merubah segala sesuatu menjadi lebih baik, mulai dari masyarakat hingga birokrasi dan sumber daya manusia," tambah Haji Jaka.
Joni Sirait menambahkan bahwa di sektor pertanian, visi dan misi Jaro Ade berfokus pada komitmen untuk menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan produksi pertanian secara signifikan.
Laporan: Redaksi