Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kampanye Arwin-Ismail di Putemata Pecahkan Rekor, Ribuan Pendukung Padati Lokasi

Monday 14 October 2024 | October 14, 2024 WIB Last Updated 2024-10-15T00:38:37Z

Ribuan warga padati lokasi kampanye dialogis Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur, "AsLi" Arwin-Ismail di Desa Putemata Kecamatan Ladongi, Senin 14/10/2024 malam.

KOLTIM - TRANSJURNAL.com -
Kampanye dialogis pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur nomor urut 2, H. Arwin Labatamba dan H. Ismail Iskandar (AsLi), di Desa Putemata, Kecamatan Ladongi, pada Senin (14/10), mencetak rekor kehadiran selama masa kampanye terbatas. Ribuan pendukung militan memadati lokasi, membuktikan antusiasme masyarakat terhadap pasangan ini.


H. Arwin Labatamba mengungkapkan bahwa kampanye di Putemata menjadi yang paling ramai dibandingkan titik-titik kampanye lainnya. 


"Hari ini di Putemata benar-benar luar biasa, ribuan warga hadir. Ini pemecah rekor dari sekian banyak titik kampanye terbatas kami," ujar Arwin di hadapan pendukungnya.



Ia juga menambahkan optimisme terkait hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. 


"Kalau saja di awal kampanye seperti ini meriahnya, maka saya yakin hasilnya di TPS pada tanggal 27 November 2024 akan berlipat-lipat. Kita pemenangnya," tambah Arwin dengan penuh semangat.


Sebelum memasuki lokasi kampanye, Arwin mengaku sudah mendengar laporan dari panitia bahwa kehadiran para tokoh masyarakat, agama, adat, perempuan, dan pemuda sangat mendominasi. 


"Ini memperlihatkan bahwa kampanye kita didukung berbagai lapisan masyarakat," katanya.



Namun, Arwin juga menyinggung perang opini yang terjadi di media sosial. Ia menyebut ada pihak-pihak yang sengaja mengambil foto kursi kosong sebelum acara dimulai dan menyebarkannya di Facebook untuk memberikan kesan negatif. 


"Mereka ambil gambar saat kursi masih kosong, lalu di-posting bahwa kampanye nomor 2 sepi. Tapi kalau malam ini mereka datang, pasti mereka tidak akan jadi foto-foto lagi," jelas Arwin.


Saking ramainya, kursi-kursi di lokasi bahkan tidak lagi terlihat, dipenuhi oleh lautan manusia hingga ke jalan raya. 


"Kursinya sudah tidak kelihatan, yang ada hanya orang-orang yang memadati kampanye ini," tutupnya.



Laporan Redaksi

×
Berita Terbaru Update