Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KPU Kolaka Timur Gelar Penyuluhan Hukum untuk Pemilu Berintegritas

Saturday, 16 November 2024 | November 16, 2024 WIB Last Updated 2024-11-16T14:26:13Z


KOLTIM - TRANSJURNAL.com -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka Timur menggelar penyuluhan hukum untuk menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pemda Koltim, Sabtu (16/11/2024), dengan menghadirkan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.  


Turut hadir Ketua dan Anggota Komisioner KPU Kolaka Timur, perwakilan Kejaksaan Negeri Kolaka, Bawaslu, lurah dan kepala desa se-Koltim, staf sekretariat KPU, perwakilan partai politik, tokoh agama, tokoh pemuda, panitia pemilihan kecamatan (PPK), anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta organisasi masyarakat.  



Ketua KPU Koltim, Anhar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyuluhan hukum ini bertujuan untuk memastikan seluruh elemen penyelenggara pemilu bekerja sesuai aturan dan norma yang berlaku. 


"Kegiatan ini bertujuan memfungsikan semua elemen penyelenggara pemilu agar berjalan sesuai norma-norma yang telah diatur, demi menghasilkan demokrasi yang berkualitas," ujarnya.  


Anhar menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan pemilu bagi seluruh pihak, termasuk tim pemenangan pasangan calon dan masyarakat pemilih. 


"Semua elemen harus taat pada aturan yang ada agar seluruh rangkaian tahapan pemilu menghasilkan demokrasi berkualitas yang membawa kemajuan bagi Kolaka Timur," tambahnya.  


Ia juga mengingatkan agar pelaksanaan Pilkada tidak menjadi pemicu perpecahan di tengah masyarakat. "Pemilihan langsung diharapkan dapat mempererat komunikasi dan persaudaraan di antara kita. Jangan sampai Pilkada memecah belah kerabat, keluarga, dan teman," katanya.  



Lebih lanjut, Anhar menjelaskan bahwa penyuluhan hukum ini juga bertujuan untuk mengurangi potensi pelanggaran selama pemilu berlangsung. 


"Hingga saat ini, Bawaslu telah menerima 15 laporan pelanggaran, termasuk kasus ASN yang sedang diproses hukum karena melanggar aturan pemilu," ungkapnya.  


Menutup sambutannya, Anhar menegaskan bahwa pelanggaran yang disengaja akan ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan lancar dan berintegritas.  


"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kegiatan ini saya nyatakan resmi dibuka," tutupnya.  


Laporan Redaksi

×
Berita Terbaru Update