BOGOR - TRANSJURNAL.com - Pemerintah Kabupaten Bogor menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui optimalisasi pajak dengan menggelar Anugerah Pajak Daerah 2024.
Acara penghargaan ini berlangsung di Harris Hotel Cibinong City Mall pada Selasa (12/11/24), sebagai bentuk apresiasi kepada wajib pajak atas ketaatan mereka dalam mendukung pembangunan daerah.
Pada kesempatan tersebut, Pemkab Bogor juga meluncurkan inovasi terbaru, “SIOBOI LUMPAT” (Strategi Kolaborasi Pengelolaan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan dan Opsen Pajak MBLB). Inovasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan penerimaan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) dan Opsen Pajak MBLB di Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat.
Melalui kolaborasi antara Pemkab Bogor dan Pemprov Jabar, diharapkan optimalisasi pemungutan pajak ini mampu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam penerimaan pajak.
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, menyatakan bahwa pajak daerah menjadi komponen utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor, dengan kontribusi sekitar 65 persen pada tahun 2024.
“Kontribusi dari wajib pajak menjadi pondasi bagi Kabupaten Bogor untuk mengalokasikan dana bagi pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan program sosial demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Bachril.
Bachril juga mengapresiasi pihak-pihak yang telah mendukung optimalisasi pajak, termasuk masyarakat, kecamatan, desa, dan berbagai instansi.
“Melalui Anugerah Pajak Daerah, kami memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang taat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung pembangunan daerah dengan membayar pajak tepat waktu,” tegasnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor, Andri Hadian, menyebut bahwa pendapatan daerah meningkat sekitar 8% setiap tahunnya, sementara target pajak mengalami kenaikan sebesar 13,8% untuk memenuhi kebutuhan belanja yang terus bertambah.
“Anugerah Pajak Daerah ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat dan pelaku usaha untuk meningkatkan kesadaran akan kewajiban perpajakan, demi kelancaran pembangunan di Kabupaten Bogor,” kata Andri.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Bogor berharap agar seluruh masyarakat dapat lebih aktif dalam mendukung upaya pemungutan pajak daerah sehingga pembangunan di Kabupaten Bogor dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Sumber : Diskominfo Bogor
Laporan : Indrawan