Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Asmadin Resmi Dilantik sebagai Ketua PGRI Konawe Utara Periode 2024–2029

Friday, 27 December 2024 | December 27, 2024 WIB Last Updated 2024-12-28T05:17:07Z


KONUT - TRANSJURNAL.com -
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe Utara (Konut), Asmadin, S.Pd., M.M., resmi dilantik sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Konawe Utara untuk periode 2024–2029.


Asmadin terpilih secara aklamasi dalam Konferensi PGRI Kabupaten Konawe Utara Tahun 2024 yang berlangsung di Aula SMP 2 Asera pada Selasa, 24 Desember 2024. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Sulawesi Tenggara, Dr. Suriyadi, S.Pd., M.Pd., MH.



Struktur kepengurusan PGRI Konawe Utara periode 2024–2029 yang dilantik meliputi Asmadin, S.Pd, M.M sebagai Ketua, Hartawan, S.Pd., M.Pd sebagai Sekretaris, Burhan, S.Pd.I., M.Pd sebagai Wakil Ketua I, Amsan, S.Pd., M.Pd sebagai Wakil Ketua II, dan Irawanto, S.Pd., M.Pd sebagai Wakil Ketua III.


Dalam sambutannya, Asmadin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus PGRI se-Kecamatan Konut atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi ini. Ia menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.



“Tentu tugas dan tanggung jawab ini membutuhkan energi dan pikiran yang lebih besar. Namun, saya percaya organisasi ini akan semakin kuat dengan kerja kolektif seluruh pengurus dan anggota,” ujar Asmadin.


Sebagai Ketua PGRI Konut, Asmadin menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program kerja yang telah berjalan di periode sebelumnya. Ia juga mendorong seluruh pengurus untuk berinovasi demi membesarkan organisasi.



“Insya Allah program kerja PGRI Konut yang sudah dilaksanakan akan terus kita lanjutkan dan tingkatkan,” tambahnya.


Lebih lanjut, Asmadin menyoroti peran strategis PGRI dalam mendukung pemerintahan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia juga menekankan pentingnya advokasi untuk melindungi hak-hak guru di Kabupaten Konawe Utara.



“PGRI akan terus mengawal hak-hak guru dan memastikan tidak ada lagi guru yang menjadi objek hukum saat menjalankan tugasnya sebagai pendidik,” tegasnya.


Asmadin menutup sambutannya dengan harapan agar PGRI Konawe Utara mampu membangun koordinasi lintas sektoral demi memperkuat organisasi dan meningkatkan profesionalisme guru di daerah tersebut. (Jus/Adv)


Laporan Redaksi 

×
Berita Terbaru Update