KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Pemkab Koltim) menggelar Evaluasi Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Semester II Tahun 2024 di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Koltim, Selasa (2/12/2024).
Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil audit sebelumnya serta merancang langkah strategis dalam mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Indonesia (RAN-PASTI) 2021-2024.
Dalam sambutannya, Kepala DPPKB Koltim, Jumaeda, SKM, menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan program penurunan stunting.
"Hari ini kita bersama-sama mengevaluasi hasil yang telah dicapai. Kami menyadari ada berbagai tantangan, tetapi dengan kerja sama yang baik, kita optimis dapat menyelesaikannya,” ujar Jumaeda.
Diskusi ini turut dihadiri oleh Kepala Bappeda Litbang Koltim, Dr. Mustakim Darwis, SP, M.Si., perwakilan dari Dinas Kesehatan Koltim, Satgas Stunting Koltim, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Koltim, serta pihak-pihak terkait lainnya. Para peserta berdiskusi dan mengidentifikasi langkah-langkah strategis yang akan dilakukan pada semester mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa isu krusial yang diangkat meliputi penguatan edukasi gizi keluarga, peningkatan akses layanan kesehatan, dan perbaikan infrastruktur sanitasi di wilayah-wilayah dengan angka stunting tertinggi.
"Langkah konkret seperti ini sangat penting untuk memastikan target penurunan stunting dapat tercapai sesuai rencana," tambah Jumaeda.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Koltim berharap koordinasi antar instansi semakin kuat sehingga program-program penurunan stunting dapat berjalan lebih efektif. Hasil dari evaluasi ini akan dijadikan acuan untuk menyusun strategi yang lebih terintegrasi pada tahun 2025.
Upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kolaka Timur menjadi bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Laporan Redaksi
