KONUT - TRANSJURNAL.com - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 di lapangan kantor Bupati pada Kamis, 2 Januari 2025. Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Konut, DR. IR. H. Ruksamin ST MSi, IPU.ASEAN.Eng, dengan mengusung tema “BERSAMA KONASARA MENUJU INDONESIA EMAS 2045”.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto SIK MSi, perwakilan Korem 143 HO Kendari, serta pimpinan BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta, seperti Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd.
Dalam sambutannya, Bupati Ruksamin menegaskan bahwa 18 tahun perjalanan Konawe Utara diwarnai dengan perjuangan menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur, ketimpangan ekonomi, dan dinamika sosial. Ia mengatakan bahwa pembangunan daerah adalah tanggung jawab bersama.
Lebih lanjut, Ruksamin memaparkan sejumlah capaian pembangunan daerah, di antaranya:
1. Pertumbuhan Ekonomi: Pada tahun 2024, ekonomi Konut tumbuh 5,03%, tertinggi kelima di Sulawesi Tenggara.
2. Kesejahteraan Masyarakat: Pendapatan per kapita warga Konut menempati posisi keempat tertinggi di provinsi.
3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Berada di kategori tinggi bersama Kota Kendari, Kolaka, Bau-Bau, dan Konawe.
4. Penurunan Kemiskinan dan Pengangguran: Tingkat kemiskinan menurun dalam tiga tahun terakhir, dan pengangguran terbuka berhasil ditekan hingga di bawah 3%.
Bupati Ruksamin juga mengungkapkan bahwa Konawe Utara meraih berbagai penghargaan, seperti:
Anugerah Inovasi Membangun Negeri atas keberhasilan di bidang pendidikan dan pertanian.
Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dengan 100% kepesertaan jaminan kesehatan nasional pertama di Sultra.
Juara umum MTQ ke-30 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Penghargaan Lencana Bakti Inovasi Desa atas pengembangan teknologi tepat guna.
Selanjutnya, Pemerintah Konut juga mendukung program nasional Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo-Gibran menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu fokusnya adalah program makan bergizi gratis untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Langkah strategis lainnya mencakup program Pengembangan Kebun Pekarangan (P2KP), pemberdayaan petani, dan penguatan industrialisasi. Pemerintah daerah juga bertekad menjadikan Konut sebagai pusat investasi di Sulawesi Tenggara guna membuka lapangan kerja dan menurunkan angka kemiskinan.
Tahun 2025 menandai akhir masa jabatan Bupati Ruksamin. Dalam pidatonya, ia menyampaikan permohonan maaf dan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung program pembangunan selama ini.
“Upacara ini adalah yang terakhir bagi saya sebagai bupati, tetapi saya akan terus bersama rakyat Konawe Utara untuk memastikan pembangunan berkelanjutan,” ujar Ruksamin.
Peringatan HUT Konut ke-18 juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada ASN teladan dan inovatif serta PNS yang memasuki masa pensiun.
Dengan berbagai capaian dan semangat kolaborasi, Konawe Utara optimis melangkah menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. (Jus/Adv)
