NASIONAL - TRANSJURNAL.com - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menjadi narasumber dalam program Satu Meja The Forum yang disiarkan langsung oleh Kompas TV pada Rabu malam (22/01/2025).
Dalam acara yang mengangkat tema “Ribut-Ribut Pagar Laut”, Wamen Ossy memberikan penjelasan terkait polemik penerbitan hak atas tanah di kawasan Pagar Laut, Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten.
Wamen Ossy menegaskan bahwa Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam menyelesaikan konflik tersebut.
"Kami memastikan bahwa seluruh proses dilakukan secara transparan. Kementerian ATR/BPN juga telah melakukan investigasi internal terhadap pihak-pihak terkait untuk mengurai persoalan ini," ujar Ossy.
Lebih jauh, ia mengungkapkan pentingnya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di kementerian, terutama dalam hal manajemen risiko. Langkah ini, menurutnya, diperlukan untuk memperkuat sistem pelayanan pertanahan dan tata ruang agar kejadian serupa tidak terulang.
Acara tersebut juga menghadirkan sejumlah tokoh penting sebagai narasumber, seperti Asisten Operasi KSAL Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan, Direktur Eksekutif WALHI Zenzi Suhadi, serta pengamat politik Adi Prayitno. Diskusi yang berlangsung dinamis ini dipandu oleh Jurnalis Senior Harian Kompas, Budiman Tanuredjo.
Kasus konflik lahan di Pagar Laut telah menjadi perhatian publik dalam beberapa waktu terakhir. Melalui dialog ini, diharapkan tercipta solusi komprehensif untuk menjamin keadilan bagi semua pihak terkait.
Laporan Redaksi
