Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati Konawe Utara Buka Musrenbang Kecamatan, Bahas Efisiensi Anggaran dan Pembangunan Berdaya Saing

Monday, 10 February 2025 | February 10, 2025 WIB Last Updated 2025-02-11T07:40:30Z

Dr.Ir.H. Ruksamin, Bupati Konawe Utara buka Musrenbang kecamatan. (Ft, Ist)

KONUT - TRANSJURNAL.com -
Bupati Konawe Utara, Dr. H. Ruksamin, didampingi Wakil Bupati H. Abuhaera, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. 


Acara Musrembang ini berlangsung kemarin. Senin, 10 February 2025 yang dibagi dalam dua zona, yakni Zona 1 di Aula Kecamatan Wiwirano untuk kecamatan Wiwirano, Landawe, dan Langgikima, serta Zona 2 di Aula Kecamatan Oheo untuk kecamatan Oheo, Asera, dan Andowia.


Musrenbang tahun ini mengusung tema “Memperkokoh Pondasi Pembangunan untuk Perekonomian Berkualitas dan Berdaya Saing”. Pembagian zona dalam pelaksanaan Musrenbang ini merupakan langkah strategis guna menindaklanjuti instruksi Presiden dalam rangka efisiensi anggaran.



Dalam sambutannya, Bupati Ruksamin menyampaikan bahwa anggaran Pemda Konawe Utara mengalami penurunan signifikan dari Rp2,3 triliun pada 2024 menjadi Rp1,1 triliun pada 2025. Penurunan ini disebabkan oleh refocusing anggaran untuk mendukung program makan siang gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.


“Kita tahun ini tidak sampai Rp1,3 triliun, muncul lagi inpres turun lagi Rp200 miliar, jadi sisa Rp1,1 triliun,” ujar Ruksamin.


Meski demikian, ia meminta masyarakat tetap optimis dan mendukung kebijakan pemerintah pusat. “Jangan kita berprasangka negatif, Bapak Presiden sedang menyiapkan format terbaik untuk kemajuan ekonomi bangsa Indonesia,” tambahnya.


Sebagai langkah strategis menghadapi keterbatasan anggaran, Bupati menginstruksikan para kepala desa untuk memanfaatkan dana desa sebesar 20 persen guna mendorong produksi pangan mandiri. “Sayur, telur, dan kebutuhan lainnya tidak perlu kita beli dari luar. Manfaatkan dana desa untuk produksi sendiri,” tegasnya.


Musrenbang tahun ini menjadi yang terakhir bagi Ruksamin sebagai Bupati Konawe Utara setelah hampir sembilan tahun menjabat. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika ada kebijakan atau tindakan yang kurang berkenan selama masa kepemimpinannya.


“Jika selama saya memimpin ada yang tidak berkenan di hati Bapak Ibu sekalian, saya memohon maaf. Saya hanyalah manusia biasa yang tidak terlepas dari kesalahan,” ungkapnya.



Meski akan segera mengakhiri masa jabatannya, ia menegaskan bahwa semangatnya untuk membangun Konawe Utara tidak akan pernah surut. “Semangat saya untuk membangun Konawe Utara akan tetap sama, baik saat jadi bupati maupun setelah berhenti,” ujarnya.


Acara ini turut dihadiri Anggota DPRD Konawe Utara, Sekda Konawe Utara, Forkopimda, kepala OPD, camat, serta kepala desa dari enam kecamatan yang terlibat.


Laporan Redaksi 

×
Berita Terbaru Update