BOGOR - TRANSJURNAL.com - Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Henggar Tri Wahyono, S.H., M.H., menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan HUT ke-44 Pemuda Panca Marga (PPM) yang berlangsung di Gedung Serbaguna Satu Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Minggu (23/02/2025).
Peringatan HUT tahun ini mengusung tema “Dengan Jiwa Semangat 45, LVRI Bersama dengan Komponen Bangsa Siap Mendukung Kepemimpinan Nasional Menuju Indonesia Emas 2025”. Tema tersebut menegaskan bahwa semangat perjuangan para pahlawan tetap sejalan dengan visi dan misi LVRI. Selain itu, diharapkan generasi muda dapat memiliki visi kebangsaan, semangat juang, dan nasionalisme yang kuat demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia.
Ketua LVRI Jawa Barat, Mayjen TNI (Purn.) Nandang, dalam sambutannya menegaskan bahwa LVRI memiliki peran strategis dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Ia juga menyampaikan komitmen LVRI dalam mendukung upaya pemerintah, khususnya di Kabupaten Bogor, dalam pembangunan di berbagai bidang, termasuk pertanian, pendidikan, dan sosial.
“Kami tetap berkomitmen mendukung pemerintah dalam membangun Bogor, baik dalam bidang pertanian, pendidikan, maupun sosial. Saya berharap LVRI dapat menjadi bagian strategis dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Mayjen TNI (Purn.) Nandang.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, di antaranya Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahyono, S.H., M.H., perwakilan dari Polres Bogor AKP Yadi Kusmayadi, Bupati Bogor yang diwakili oleh Kesbangpol, Ketua LVRI Kabupaten Bogor Brigjen Bambang Heru, S.Sip., Ketua PPM Agus Jagur, Ketua AOB Bung Ari Ambon, Kabid P3AD Bung Nyok, KB FKPPI Bung Boy, serta perwakilan dari Hipakad dan jajaran anggota LVRI serta PPM Kabupaten Bogor.
Peringatan HUT ini menjadi momentum penting untuk mengenang jasa para pahlawan dan mempererat persatuan serta kolaborasi antara generasi muda dan para veteran dalam mendukung pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2025.
Laporan Indrawan
