KONSEL - TRANSJURNAL.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) berkomitmen menyukseskan pembangunan dapur makan bergizi gratis sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Komitmen ini disampaikan oleh Wakil Bupati Konsel, Wahyu Ade Pratama Imran, usai menghadiri sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar oleh Badan Gizi Nasional bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) serta anggota Komisi IX DPR RI di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (17/3).
“Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat yang harus direalisasikan hingga tingkat kecamatan dan desa. Sebagai pemerintah daerah, kami tentu mendukung penuh implementasinya di Konawe Selatan,” ujar Wahyu Ade Pratama Imran.
Dalam sosialisasi tersebut, Pemkab Konsel mendapat berbagai masukan teknis terkait pelaksanaan program, termasuk faktor pendukung yang harus dipersiapkan. Untuk memastikan kelancaran implementasi, dua pendamping dari Badan Gizi Nasional telah ditunjuk guna mengawasi jalannya program di Konawe Selatan.
Saat ini, satu dapur makan bergizi telah dibangun di Kecamatan Palangga Selatan, tepatnya di Desa Koeono. Namun, Pemkab Konsel masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut guna memastikan kesiapan operasionalnya.
Terkait anggaran, Wahyu menjelaskan bahwa biaya penyelenggaraan program akan disediakan oleh Badan Gizi Nasional, sementara Pemkab Konsel bertanggung jawab dalam memastikan ketersediaan bahan baku seperti beras, telur, dan sayuran.
Lebih lanjut, Wahyu mengapresiasi dukungan Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, yang berkomitmen membangun 25 titik dapur makan bergizi di 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara. Selain itu, ia juga menyambut baik usulan anggota DPR RI, H. Ahmad Safei, mengenai pemanfaatan kearifan lokal dalam penyediaan bahan makanan. Jika kandungan gizi sagu memenuhi standar yang ditetapkan, maka bahan pangan ini bisa dijadikan alternatif dalam program makan bergizi di Konawe Selatan.
“Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Badan Gizi Nasional untuk memastikan spesifikasi bahan pangan yang dapat digunakan. Jika sagu memenuhi standar gizi, tentu ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi daerah kita,” tutup Wahyu.
Pemkab Konsel di bawah kepemimpinan Irham Kalenggo dan Wahyu Ade Pratama Imran berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan asupan gizi warga Konawe Selatan.
Laporan Redaksi