![]() |
Tindaklanjuti arahan Presiden, Wamen ATR/BPN ikuti rapat koordinasi pengentasan kemiskinan ekstrem. (Ft.tj) |
JAKARTA - TRANSJURNAL.com - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang berlangsung di Ballroom BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, pada Jumat (14/3).
Rapat ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, dan berfokus pada strategi pengentasan serta penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden yang menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem hingga mencapai nol persen pada tahun 2026. Dalam rapat, berbagai kementerian dan lembaga terkait membahas langkah-langkah konkret yang akan dilakukan guna mencapai target tersebut.
"Pemerintah berkomitmen untuk menghapus kemiskinan ekstrem melalui berbagai program yang berkelanjutan dan terintegrasi. Peran Kementerian ATR/BPN dalam memastikan kepastian hukum atas tanah bagi masyarakat menjadi salah satu aspek penting dalam upaya ini," ujar Ossy Dermawan dalam rapat tersebut.
Selain membahas strategi makro, rapat ini juga menyoroti program-program yang telah berjalan serta kendala yang masih dihadapi di lapangan. Pemerintah menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam merealisasikan target penghapusan kemiskinan ekstrem secara menyeluruh.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan langkah-langkah konkret dapat segera diimplementasikan demi mencapai kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Laporan Redaksi