Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wamen ATR/Waka BPN Tanam Pisang di Jembrana, Simbol Penataan Akses Tanah Ulayat Pertama di Indonesia

Saturday, 1 March 2025 | March 01, 2025 WIB Last Updated 2025-03-01T10:40:35Z


NASIONAL - TRANSJURNALcom -
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, bersama masyarakat Desa Asahduren, Kabupaten Jembrana, Bali, melakukan penanaman pisang Cavendish di tanah ulayat desa pada Jumat (28/02/2025). Aksi ini menjadi simbol Penataan Akses terhadap tanah ulayat pertama di Indonesia.



Dalam sambutannya, Ossy Dermawan menegaskan bahwa sertipikasi tanah ulayat di Desa Asahduren telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.


"Tanah ulayat yang begitu dihargai oleh desa adat, kini dapat dimanfaatkan secara maksimal berkat kerja sama ini. Hal ini sangat menggembirakan karena masih banyak tanah ulayat yang belum teroptimalisasi dengan baik," ujarnya.



Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan tanah ulayat agar memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Direktur Jenderal Penataan Agraris, Yulia Nirmawati, menjelaskan bahwa penanaman pisang Cavendish dilakukan di tanah ulayat seluas 9.800 meter persegi dan melibatkan 900 kepala keluarga.


"Saya harapkan ini menjadi salah satu bentuk pemanfaatan tanah yang optimal sesuai dengan potensi dan sumber daya yang ada," tutupnya.


Laporan Redaksi

×
Berita Terbaru Update