Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kasus Dugaan Penipuan Oknum Anggota DPRD Koltim Naik Penyidikan, Ketua DPW PKS Sultra Angkat Bicara

Thursday, 24 April 2025 | April 24, 2025 WIB Last Updated 2025-04-24T08:26:37Z

Ft. Ist

KOLTIM - TRANSJURNAL.com -
Proses hukum terhadap salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Kolaka Timur kini memasuki babak baru. Perkara dugaan penipuan dan penggelapan kerja sama bisnis jual beli merica yang menyeret nama anggota dewan dari Fraksi PKS tersebut telah resmi naik ke tahap penyidikan.


Firman, kuasa hukum dari pihak pelapor, menjelaskan bahwa saat ini penyidik tengah mempersiapkan proses gelar perkara guna menentukan kelanjutan penanganan kasus tersebut. Ia menyebut, berdasarkan informasi yang diterimanya, gelar perkara tersebut akan mengarah pada penetapan tersangka, dengan catatan terpenuhinya dua alat bukti.


"Dalam proses gelar, yah, pastinya bahwa mengarah pada penetapan tersangka yang kemudian ketika itu memenuhi dua alat bukti. Tapi, sampai hari ini, artinya bahwa informasi dari penyidik bahwa perkara ini sudah mengarah untuk gelar dalam hal mengarah ke penetapan tersangka," ujar Firman saat dikonfirmasi, Kamis (24/4/2025).


Kasus ini sendiri mencuat dari laporan kerja sama bisnis jual beli merica yang diduga tidak berjalan sesuai kesepakatan antara kliennya dengan oknum anggota DPRD tersebut. Pelapor merasa dirugikan secara materil dan menganggap ada unsur penipuan serta penggelapan.


Sementara itu, Ketua DPW PKS Sulawesi Tenggara, Yaudu Salam Ajo, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp. Ia angkat bicara agar persoalan yang berhubungan dengan bisnis diselesaikan secara kekeluargaan.


"Kalau bisnis, mereka selesaikan saja secara kekeluargaan," ujarnya tanpa memberikan pernyataan lebih lanjut.


Di sisi lain, pihak penyidik yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menyarankan untuk konfirmasi langsung pihak Humas guna mendapatkan keterangan resmi. Namun hingga berita ini diturunkan, baik Humas Polda maupun oknum anggota dewan yang bersangkutan belum ditemui.


Laporan : Tim Redaksi

×
Berita Terbaru Update