 |
| Penyambutan awal kepada tim penilai dengan tarian khas Konawe Selatan. (Ft.Ist) |
KONSEL - TRANSJURNAL.com - Suasana semarak dan penuh semangat mewarnai Desa Lameuru, Kecamatan Ranometo Barat, Kabupaten Konawe Selatan pekan kemarin tepatnya pada Jumat (18/4/2025) pukul 14.00 WITA.
Desa yang dikenal aktif dalam pemberdayaan masyarakat ini secara resmi menjadi perwakilan Kecamatan Ranometo Barat dalam ajang Lomba Desa tingkat Kabupaten Konawe Selatan tahun 2025.
 |
| Asisten I, Amran Aras. (Ft.Ist) |
Penilaian lomba dilakukan langsung oleh tim dari Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan yang dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Amran Aras. Dalam kegiatan tersebut, Desa Lameuru tampil maksimal dengan memamerkan berbagai potensi desa yang dikemas secara inovatif dan kreatif.
Camat Ranometo Barat, H. Syahrir Anjaya, SP, mengatakan bahwa penilaian berjalan lancar dan penuh antusias. "Penilaiannya sudah dilakukan oleh Bapak Asisten Pemerintahan, Amran Aras. Kami sangat bangga karena Desa Lameuru tampil percaya diri dan membawa semangat kolaborasi," ujarnya.
Desa Lameuru memang dikenal sebagai desa yang aktif dan produktif. Lembaga-lembaga desa seperti PKK, Karang Taruna, BUMDes, serta Posyandu berjalan dengan baik dan menjadi ujung tombak dalam mendorong kemajuan desa. Tak heran jika desa ini terpilih sebagai perwakilan kecamatan dalam lomba bergengsi tersebut.
Kepala Desa Lameuru, Ns. Eka Saputra, S.Kep, menyebutkan bahwa keikutsertaan dalam lomba bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan juga menjadi momentum evaluasi dan perbaikan desa ke depan.
"Dalam lomba ini kami menampilkan dokumen administrasi desa yang tertata rapi, pelayanan publik yang semakin efisien, serta berbagai inovasi dan kreativitas dari warga. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus membenahi desa, baik dari sisi infrastruktur, pelayanan, maupun penguatan kapasitas perangkat desa," terang Eka dalam keterangannya baru-baru ini kepada transjurnal.
 |
| Kepala Desa Lameuru, Ns. Eka Saputra, S.Kep, saat menyampaikan laporannya. (Ft.ist) |
Tak hanya soal administrasi dan pelayanan, Desa Lameuru juga menampilkan potensi ekonomi lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat. Produk-produk unggulan seperti gula merah, sagu kemasan, hasil pertanian seperti sayur dan buah lokal, serta kerajinan tangan berupa tudung dan kue tradisional, menjadi sorotan dalam penilaian.
“Produk unggulan desa adalah representasi dari kearifan lokal yang kami lestarikan. Semua itu merupakan hasil kerja keras warga yang dilandasi semangat gotong royong,” tambah Eka.
Masyarakat pun menunjukkan antusiasme luar biasa. Sejak persiapan hingga pelaksanaan, warga terlibat aktif mulai dari penataan lingkungan, pementasan budaya lokal, hingga berbagai tampilan seni dan kuliner tradisional.
Semangat kebersamaan itu menjadi energi tersendiri bagi Desa Lameuru dalam mengikuti lomba desa kali ini. Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, lembaga masyarakat, dan warga, Desa Lameuru tampil optimal dan membawa harapan besar untuk mengharumkan nama Kecamatan Ranometo Barat di tingkat kabupaten.
Lomba Desa tingkat kabupaten ini sendiri merupakan bagian dari evaluasi tahunan pemerintah daerah untuk mendorong kemajuan desa secara menyeluruh, baik dari aspek pemerintahan, kewilayahan, hingga kemasyarakatan.
Dengan semua yang telah ditampilkan, Desa Lameuru menunjukkan bahwa semangat membangun desa tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal hati dan kebersamaan.
Laporan Redaksi
