×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penyelidikan Dugaan Suap Pilwabup Koltim Menguat, Nama-Nama Mulai Terungkap

Wednesday, 16 April 2025 | April 16, 2025 WIB Last Updated 2025-04-16T14:01:25Z


KOLAKA - TRANSJURNAL.com - 
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kolaka terus mendalami dugaan praktik suap dan gratifikasi dalam proses pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur tahun 2022. Sejumlah nama dari unsur partai politik mulai terungkap dan telah dimintai klarifikasi oleh penyidik.


Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Kolaka, Bustanil Arifin, SH., MH., dalam keterangan resminya kepada awak media pada Rabu (16/4/2025).


"Penyelidikan dimulai sejak 10 April 2025. Pemeriksaan pertama dilakukan Selasa kemarin terhadap dua orang, yakni Rosdiana dan Suhaemi. Hari ini dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap empat orang dari Fraksi NasDem, yakni Jumhani, Rika, Eka, dan Yudho," ungkap Bustanil.


Ia menegaskan bahwa penyelidikan masih berjalan dan rencana pemeriksaan berikutnya dijadwalkan pada Kamis (17/4), meski data final siapa yang akan dipanggil belum dirilis ke publik.


"Setelah seluruh data dan keterangan terkumpul, kami akan sampaikan siapa saja pihak-pihak lain yang akan dipanggil. Mereka yang telah dimintai klarifikasi akan dipanggil kembali dalam status yang berbeda, yakni sebagai saksi," jelasnya.


Dalam proses penyelidikan yang ditargetkan berlangsung selama 20 hari ini, tim Kejari fokus pada pengumpulan data dan keterangan dari para saksi sebelum menentukan arah lanjutan kasus.


"Kami belum masuk pada pembuktian, masih pada tahap pengumpulan keterangan dan klarifikasi. Nantinya, setelah hasil dihimpun, akan kami ekspos ke pimpinan di Kejati. Jika dibutuhkan, masa penyelidikan bisa diperpanjang," terangnya.


Menariknya, nama Bupati Kolaka Timur juga disebut masuk dalam daftar yang akan dipanggil. Namun, Kejari Kolaka mengutamakan pemanggilan terhadap pihak-pihak di lingkaran dekat sang bupati terlebih dahulu.


"Semua pihak akan kami panggil sesuai tahapan. Setelah orang-orang di sekelilingnya kami periksa, baru akan kami panggil Bupati Koltim," kata Bustanil.


Hingga berita ini diturunkan, seluruh pihak yang telah diperiksa masih berstatus sebagai saksi. Kejari memastikan akan transparan dalam penanganan kasus ini, dan akan mengumumkan perkembangan lebih lanjut setelah proses penyelidikan awal rampung. (**)



Editor : Redaksi

×
Berita Terbaru Update